To Lemo di balik Sejarah Luwu
Sejak tahun 1952, di mana masyarakat Luwu mengalami pergolakan timbulnya dunia pengislaman yang dikepalai oleh Kahar Muzakkar, salah satu panglima perang besar di Sulawesi Selatan melawan penjajahan Belanda.
Masyarakat Luwu pun berada pada tekanan fisik keagamaan yang mana mereka dipaksa memeluk agama Islam dan meninggalkan agama dan keyakinan leluhur yang mereka warisi.
Sehubungan dengan keadaan di masa itu, To Lemo sebagai bagian dari masyarakat Luwu, juga ikut mengalami peristiwa yang menciutkan semangat hidup ini.
Masyarakat atau mereka yang terkumpul sebagai satu kesatuan To Lemo ini, saat itu juga dikenal dengan warga Beroppa' (To lemo dan To Beroppa menjadi nama daerah sekarang).
Masyarakat Luwu pun berada pada tekanan fisik keagamaan yang mana mereka dipaksa memeluk agama Islam dan meninggalkan agama dan keyakinan leluhur yang mereka warisi.
Sehubungan dengan keadaan di masa itu, To Lemo sebagai bagian dari masyarakat Luwu, juga ikut mengalami peristiwa yang menciutkan semangat hidup ini.
Masyarakat atau mereka yang terkumpul sebagai satu kesatuan To Lemo ini, saat itu juga dikenal dengan warga Beroppa' (To lemo dan To Beroppa menjadi nama daerah sekarang).
Comments
Post a Comment
komentar