Posts

Showing posts from August, 2017

TUMBUH DARI TANAH PUSAKA

Image
Weslly Johannes   bersama James Alam, S.Th, M.Si. Tumbuh di kekeringan dunia yang di sembunyikan. 12 Agustus pukul 7:33 ·    YANG TUMBUH DARI TANAH PUSAKA Hampir dua pekan ini saya dan kawan-kawan berkesempatan untuk minum dari mata air yang terbit dari tanah pusaka, yakni agama-agama yang lahir dari kekayaan budaya Indonesia: Sedulur Sikep, Kaharingan, Sunda Wiwitan, dan Marapu. Di dalam ragam narasi yang kami dengarkan ada satu kenyataan yang selalu disebutkan: tanah. Hampir tidak ada hal yang bisa dibicarakan tanpa melihat hubungannya dengan tanah. Tanah adalah tali perut, identitas, nyawa, ibu, dan yang ilahi hadir di situ. Pohon dan hewan dan air dan angin dan batu dan api adalah tubuh yang utuh dan satu. Hutan bukan alam liar untuk ditaklukkan, melainkan rumah sakral yang harus dirawat, dinikmati, dihayati dengan suatu sikap yang rendah hati, riang, dan khusyuk. Namun, dari situ, narasi kehidupan agama asli bergeser memasuki babak-bab

Lirik Puisi Tanah Seko di balik Ketidak-adilan Pemerintah

Image
Jems Alam 13 Agustus pukul 23:12 · Kota Semarang, Central Java ·   TANGISMU MendengarTANGISMU Mendengarkan jeritan yang terabaikan. Tangismu berkumandang dari jiwa, menghiasai bumi Nusantara. Berjuang meraih bulan malampun melarutkan bintang. Managislah, kelak air matamu kan jadi lautan Cinta. Dalam kebutaan engkau melihat mata kebenaran yang terpendam oleh kepentingan. Kepentingan? Ya kepentingan mereka. Mencabik cinta, menimbun keadilan, menggadai kebenaran, mengobral dusta. # Dasar

Deklarasi Tanah Seko di hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 72 tahun.

Image
James Alam, S.Th, M.Si. Senada dengan filosofi Timor bahwa, tanah adalah ibu yang bemberi hidup bagi kami, gunung adalah asi bagi kami, batu adalah tulang kami, hutan adalah rambut kami, sungai adalah darah kami. Semuanya kami bawa ke Indonesia. Karena itu kami berhak mendapatkan kesetaraan hidup di negeri sendiri. Makasih Mas Cahyono Anantatoer sudah mengantar menemukan Indonesia yang hilang. Selamat merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke 72 tahun.   # PanggilAkuIndonesia Cahyono Anantatoer menambahkan 3 foto baru — bersama Weslly Johannes dan Ronny Tamaela . 21 jam · Seko: "Indonesia" yang Hilang (I) Kami kecil, tapi ladang kami berlimpah Kami menangis bukan karena miskin Kami menangis karena bangga pada-Mu ... Lihat Selengkapnya Suka Tunjukkan lebih banyak tanggapan Komentari Bagikan 58 Anda, Nahor, Jems Alam, dan 55 lainnya Komentar Lihat 4 komentar lain

Naska Drama Hari Raya Orang Kristen

"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" ( Yohanes 11:25-26 ) Jenis Bahan PEPAK:  Bahan Mengajar Kategori Bahan PEPAK:  Perayaan Hari Raya Kristen (Drama Paskah Satu Babak) PEMAIN 1.      Seseorang (Penjual Salib) 2.      Pria 3.      Pemuda 4.      Manajer 5.      Si Kaya NASKAH Panggung dalam keadaan kosong, tanpa dekor apa pun. Terdengar suara hiruk-pikuk seperti di jalan ramai. Seorang lelaki setengah baya muncul dari kanan panggung sambil membawa sebuah tas perjalanan dan beberapa buah salib dengan berbagai ukuran, besar sekali, besar, sedang, dan kecil. Seseorang: "Aaaah ... lelah sekali rasanya, setelah menempuh perjalanan yang jauh. Saudara-saudara, bolehkah saya numpang beristirahat sejenak di sini? Saya berasal dari negeri yang jauh, sepanja